Logo_Pasir
Logo_Teks_Pasir

 

Negara Besar Adalah Negara Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya

Menu Utama

Halaman Muka
Asal Kerajaan Pasir
Asal Bangsawan Pasir
Masa Penting Kerajaan
Masa Sultan Ibrahim
Kronologis Perjuangan
Silsilah Raja-Raja Pasir
Silsilah Sultan Ibrahim
Keluarga Sultan Ibrahim
Daftar Nama Raja Pasir
Gelar Bangsawan Pasir
Sejarah Pemerintahan
Album Photo Kerajaan
Mitologi Putri Betung
Buku Tamu
 

Link ke Situs Lain

 
 
 
 
 
 

Kontak Penulis

 

benipro@telkom.net

 

Penulis

      Sekapur Sirih Dari Penulis

Lambang_Garuda

 

Masa Pemerintahan Republik Indonesia (NKRI)

-->

 

 

 

Pada masa pemerintahan republik Indonesia, Kalimantan telah beberapa kali berganti-ganti bentuk pemerintahan mulai dari hanya satu propinsi sampai terakhir dimekarkan menjadi 4 propinsi yang terdiri atas :

 

 

 

  1. Propinsi Kalimantan Timur,
  2. Propinsi Kalimantan Selatan,
  3. Propinsi Kalimantan Barat,
  4. Propinsi Kalimantan Tengah

 

Sejarah Singkat Propinsi Kalimantan

 

Sejak bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1953, Kalimantan merupakan satu buah propinsi tersendiri sebelum akhirnya dimekarkan menjadi 4 propinsi (saat tulisan ini dibuat). Gubernur / Kepala Daerah Propinsi Kalimantan yang pertama dan ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia pada saat itu adalah Dr. Moerdjani.

 

Peta_Kalimantan

 

 

 

Peta_Kaltim_1

 

Sejarah Singkat Propinsi Kalimantan Timur

 

Sebelumnya Kalimantan Timur merupakan salah satu karesidenan dari propinsi Kalimantan. Sesuai dengan aspirasi rakyat pulau terbesar di Nusantara ini, sejak tahun 1956 wilayahnya dimekarkan menjadi tiga Propinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.

 

 

 

Propinsi Kalimantan Timur selain sebagai kesatuan administrasi, juga sebagai kesatuan ekologis dan historis. Kalimantan Timur sebagai wilayah administrasi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 dengan Gubernurnya yang pertama adalah APT. Pranoto.

 

Sejarah Singkat Daerah Tingkat II di Wilayah Kalimantan Timur

 

Daerah-daerah Tingkat II di dalam wilayah Kalimantan Timur, dibentuk Berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 1959, Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1955 No. 9).

 

Peta_Kaltim_2

 

 

 

Lembaran Negara No. 72 Tahun 1959 terdiri atas :

1.   Samarinda, dengan ibukotanya Samarinda dan sekaligus pula sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Timur

2.   Balikpapan, dengan ibukotanya Balikpapan dan merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur

3.   Kutai, dengan ibukotanya Tenggarong

4.   Pasir, dengan ibukotanya Tanah Grogot

5.   Berau, dengan ibukotanya Tanjung Redeb

6.   Bulungan, dengan ibukotanya Tanjung Selor

Dalam Perkembangan lebih Lanjut sesuai dengan ketentuan di dalam UU No. 5 Tahun 1974 dibentuk 2 Kota Administratif dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1981 dan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1989, yaitu :

1.   Kota Administratif Bontang (berada di Kabupaten Kutai)

2.   Kota Administratif Tarakan (berada di kabupaten Bulungan)

 

Maka Propinsi Kalimantan Timur menjadi 8 wilayah administrasi pemerintahan daerah yaitu 4 Kabupaten, 2 Kotamadya dan 2 Kota Administratif dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kotamadya Samarinda, dengan ibukotanya Samarinda dan sekaligus pula sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Timur
  2. Kotamadya Balikpapan, dengan ibukotanya Balikpapan dan merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur
  3. Kabupaten Kutai, dengan ibukotanya Tenggarong
  4. Kabupaten Pasir, dengan ibukotanya Tanah Grogot
  5. Kabupaten Berau, dengan ibukotanya Tanjung Redeb
  6. Kabupaten Bulungan, dengan ibukotanya Tanjung Selor
  7. Kota Administratif Bontang (berada di Kabupaten Kutai)
  8. Kota Administratif Tarakan (berada di kabupaten Bulungan)

Bagi setiap orang yang mengetahui informasi yang berkaitan dengan kisah perjuangan Sultan Ibrahim Chaliludin dapat memberikan informasinya yang akurat pada kami, yaitu :

  1. Pangeran Adjie Benni Syarief Fiermansyah Chaliluddin

  2. Pangeran Adjie Bachtiar Chaliluddin